karya:anyta
Gerimis mencintaimu
kekasih. Lembut butirbutir
kasih sayang jatuh di ceruk
matamu, mengalir ke
lubuk puisi. Curahan
hatiku. Matahari pagi
merajut benangbenang
gerimis, dan seikat pelangi
jadi konde indah bagi
rambutmu.
Hujan mencintaimu
kekasih. Jejakjejak kemarau
dihapusnya dari pelataran.
Tak dibiarkannya
bungabunga terkulai tanpa
kegembiraan.
Disiramkannya airmata
langit untuk membasahi
lembah jiwamu.
Angin pun mencintaimu
kekasih. Diterbangkannya
bungabunga dalam
hembusan lirih di jendela,
disematkannya semerbak
wangi di tubuhmu.
Merengkuhmu, kurasakan
musim bunga yang tak ada
akhir.
Senja mencintaimu
kekasih. Hamparan
keemasan seolah lukisan
nirwana. Dibelainya
rambutmu dalam
sentuhan jingga. Jiwa
bergelora. Mengingatmu
penuh gairah. Ke dalam
hatimu bangaubangau
mengepakkan sayapsayap
jiwaku pulang.
Malam mencintaimu
kekasih. Dinyalakannya
lampulampu indah
menghiasi ruang kita
bercengkerama. Bulan
bulat keperakan.
Bintangbintang berkedip
mengintip di kejauhan.
Semua menjadi lukisan
kelambu malammalam
istimewa kita.
Dan pagi mencintaimu
kekasih. Adakah yang lebih
membuat bahagia dari
matahari yang memeluk
hangat jiwamu. Matahari
yang terbit dari lembah
hatiku, selalu menyapamu
dengan kecupan: aku
mencintaimu kekasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar